Minggu, 09 Desember 2007

Beruntungnya...

Harapan yang teguh adalah harapan seorang hamba kepada Tuhannya dan persangkaan yang paling benar adalah berbaik sangka kepada Allah

Beruntunglah seorang hamba yang menjadikan ibadah sebagai pekerjaannya, kefakiran sebagai dambaanya, 'uzlah (menyendiri) sebagai ambisinya, akhirat sebagai cita-citanya, mencari penghidupan sebagai bekalnya, maut sebagai kesibukan pikirannya, dan tekun dengan zuhud sebagai niatnya. Ia mematikan kesombongannya dengan kehinaan dan menjadikan keperluannya hanya kepada Tuhannya. Pada saat-saat kesendiriannya ia selalu mengingat kesalahan-kesalahannya, membasahi pipinya dengan air mata, mengadu kepada Allah tentang keterasingannya, dan memohon rahmat dengan bertobat kepada-Nya

1 komentar:

  1. assalamu'alaikum
    tidak ada yang tersembunyi dari dunia maya ini, sehingga kutemukan meski tanpa pernah terucapkan..

    beruntungnya... menjadi seperti dia, dan sesungguhnya tidak ada yang lebih baik dari kehidupan ini selain bersujud dalam setiap laku hidup kepada sang Pencipta..

    sehingga ketika daun-daun tak lagi berguguran, cinta kita kepadaNya akan terbalaskan dengan sempurna...

    AMIN

    BalasHapus

Beri komentar.