Senin, 04 Agustus 2008

Katanya kata-kata

Merangkai kata,
mengukir kata,
merajut kata,
membumbui kata,
mengolah kata,
menjadi untaian kalimat yang halus dan indah.

Disampaikan dengan ‘hati’, bukan emosi.
Atmosfer ruangan pun memberikan pantulan yang benar bisa mempengaruhi.
Tutur lembut, halus menyapa.
Kuasa akan emosi, intonasi kata.

‘Mulut api yang terucap, bagai bola karet api yang memantul’.

Begitu keluar terucap bebaslah ia,
dan berulang memantul,
tidak mudah untuk membuatnya jinak dan diam.

Hati-hati dengan kata yang terucap, karena
seperti kekuatan lidah yang mampu mengancur leburkan hati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri komentar.