Rabu, 26 Januari 2011

Pelangi dilangit Hati

waktu bergulir beberapa masa
meninggalkan kisah yang dilaluinya
namun luka ini masih terasa
menganga dalam jiwa

hujan yang dinanti tak kunjung tiba
terpanggang diluasnya padang sahara
kepayahan dan hampa dirasa
menambah gundah hati yang merana

kapankah hujan tiba?
yang tetesannya mengobati jiwa
mengalir lembut membasuh dada
membersihkan diri dari segala dosa

2 komentar:

  1. semoga masa yang lewat berlipat-lipat telah menyembuhkan jiwa yang terlara, jikalau belum, yakinlah suatu saat pelangi di langit hati itu akan mengembang lagi, memancarkan warna-warni yang membumikan kedamaian dalam diri.. amin

    (lama ndak mampir ni, coba-coba tengok, ah ternyata dah lama juga ndak update.. tapi ternyata tetep asyik membaca curahan jiwa yang kadang bisa mengingatkan dan memberi pelecut agar azam yang duluuuu pernah hadir, hadir kembali, salam)

    BalasHapus
  2. Pak Agus > amin. terima kasih sudah singgah. Iya, sudah lama. Pangeling-eling diri, jauh menelusuri kedalaman hati. Njenengan juga lama.
    Semoga tegar dan kuat menjalani setiap ujian yang diberi.. :)

    BalasHapus

Beri komentar.