Rencananya ya, tidak,

Ketika 'sebuah' atau 'sesuatu'(bentuk dari itu) rencana disusun dengan mempertimbangkan semua hal yang mungkin terjadi dan didukung dengan masukan-masukan dari luar kepala, diputuskan ‘ya’. (hipotesis?)
Pada akhirnya dibatas penentuan berganti menjadi ‘tidak’
Hmmm... mengapa ini bisa terjadi??
Apakah ada suatu pertimbangan yang baru, yang baru dijadikan pertimbangan? Atau karena luput.
konsekuensi ‘Ya’, seharusnya menjadi ‘Ya’
akhirnya ‘Yaaahhh...’, karena pertimbangan baru dan baru menjadi pertimbangan.

Semoga semua ini adalah langkah yang tepat, yang tidak menyisakan penyesalan dikemudian hari.
Karena semua sudah terjadi. Apa yang telah dipegang sekarang ini, kita memanfaatkan sebaik mungkin.
batasan||berdoa dan berusaha, semoga diberikan kemampuan untuk itu.